Postingan

Hormon & Kelnjar Penting Tubuh Manusia

KELENJAR & HORMON PADA MANUSIA 1. Melatonin Berfungsi : sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Tempat produksi : di kelenjar pineal Kelainan & gangguan : Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi tubuh. Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing. Sedangkan kekurangan hormon ini akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia). 2. Serotonin Tempat produksi : di saluran pencernaan. berfungsi : mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur. Kelainan :   # Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan kegelisahan, kebi

PENGARUH ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN (S)

Jika ke dalam larutan elektrolit yang sukar larut ditambahkan suatu larutan yang mempunyai ion senama / sejenis, maka kesetimbangan akan bergeser dari arah zat / spesi yang ditambahkan atau ke arah zat / spesi yang mengendap ( sesuai dengan asas Le Chatelier ). Jika ke dalam larutan AgCl ditambahkan larutan NaCl, maka garam-garam tersebut akan mengalami reaksi ionisasi sebagai berikut : Penambahan ion Cl- dari larutan NaCl akan menyebabkan kesetimbangan reaksi yang ( 1 ) bergeser ke kiri, sehingga AgCl yang mengendap menjadi bertambah banyak atau AgCl yang larut menjadi semakin sedikit. Adanya ion senama / sejenis dalam suatu larutan menyebabkan konsentrasi salah 1 ion menjadi besar sedangkan konsentrasi ion yang lain menjadi kecil. Hal ini menyebabkan hasil kali kelarutan = harga Ksp-nya, karena Ksp merupakan batas maksimal hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jen

Soal Pembahasan Hasil Kali Kelarutan Ksp part 1

Gambar
1.    Apa yang dimaksud kelarutan dan hasil kali kelarutan? 2.    Sebanyak a mol MgCl2 dilarutkan ke dalam air sehingga kelarutannya x molar. Tentukan Ksp dari MgCl2 tersebut! 3.    Tentukan kelarutan dalam air senyawa berikut ini! a.    BaCrO4 (Ksp = 12×10-10) b.    PbBr2 (Ksp = 4,0 x 10-5) c.    CeF3 (Ksp = 8,0×10-10) 4.    Bagaimana bentuk persamaan tetapan hasil kali kelarutan dari Al(OH)3? 5.    Diketahui Ksp PbSO4 adalah 1,6.10-8. Tentukan kelarutan (s) dari PbSO4 dalam air! 6.    Tentukan banyaknya BaF2 yang harus dilarutkan ke dalam air murni untuk membentuk 1 liter larutan jenuh (Ksp BaF2 = 4×10-9, Mr BaF2 = 175) 7.    Ramalkan apakah terbentuk endapan dari campuran larutan 80 mL Na2SO4 0,2M dengan 20 mL BaCl2 0,1 M! (Ksp BaCl2 = 1,08×10-8) 8.    Ke dalam larutan MnCl2 0,01 M ditambahkan NaOH sehingga larutan menjadi 8. Ramalkan apakah Mn(OH)2 akan mengendap atau tidak! (Ksp Mn(OH)2 = 5 x 10-14) 9.    Kelarutan PbCO3 dalam larutan Na2CO3 0,05 M adalah 4,0 x 10-10 gram. Hi

Kesetimbangan Kelarutan Part 1

Zat ada yang mudah larut dan ada yang sukar larut. Kelarutan suatu zat adalah jumlah zat yang melarut dalam satu liter larutan jenuh pada suhu tertentu. Jumlah zat dinyatakan dalam mol atau gram. Jadi kelarutan molar suatu zat adalah jumlah mol zat yang melarut dalam satu liter larutan jenuh pada suhu tertentu.Larutan jenuh suatu garam yang juga mengandung garam tersebut yang tidak terlarut merupakan suatu kesetimbangan dimana hukum aksi massa dapat diberlakukan. Misalnya bila endapan perak klorida ada dalam kesetimbangan dengan larutan jenuhnya, maka terjadi kesetimbangan berikut AgCl(aq)  => Ag+(aq)    +  Cl-(aq) Ini merupakan kesetimbangan heterogen karena AgCl ada dalam fase padat, sedangkan ion Ag+ dan Cl- ada dalam fase terlarut. Tetapan kesetimbangannya dapat ditulis K= (Ag+)(Cl-)        (AgCl)   Konsentrasi AgCl dalam fase padat tidak berubah,maka dapat dimasukkan ke dalam suatu tetapan baru yaitu Ksp (tetapan kelarutan atau solubility product constant). Ksp     =  [Ag+] [Cl

Soal Pembahasan Dinamika Rotasi & Keseimbangan Bentuk Tegas part 2

1. Sebuah bola pejal bermassa 0,036 kg dan jari-jari 1,2 cm menggelinding menuruni suatu bidang miring. Bola pejal mula" bergerak dgn kecepatan 0,50 m/s. Berapakah kecepatan bola itu ketika ketinggiannya berkurang 14 cm? (g = 10 m/s kudrat) jawab hukum kekekalan energi, ½ m v² + m g h + ½ I ω² - ½ m V² - ½ I Ω² = 0 ½ m v² + m g h + ½ I (v/r)² - ½ m V² - ½ I (V/r)² = 0 ½ m v² + m g h + ½ (2/5)(mr²) (v/r)² - ½ m V² - ½ ((2/5)(mr²)) (V/r)² = 0 sederhanakan, g h + 7 v²/10 - 7 V²/10 = 0 (9.8)(0.14) + 7 (0.5)²/10 - 7 V²/10 = 0 V = 1.48661 m/s 2. tentukan energi rotasi dari bumi terhadap matahari sehubungan dengan orbit Bumi mengitari Matahari. Data : massa Bumi = 6 x 10^24 kg, jari-jari orbit = 1,5 x 10^11 m, dan waktu rotasi = 365 hari = 3,2 x 10^7 s. batang? jawab asumsian bumi sebagai partikel, Ek = ½ I ω² Ek = ½ (mr²) (2π/T)² Ek = ½ (6 * 10^24 * (1.5 * 10^11)²) (2π/(3.2 * 10^7))² Ek = 2.60234 * 10^33 joule

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa part 1

Inilah beberapa contoh soal dan jawaban tentang titrasi asam basa. Bacalah benar-benar setiap latihan soal asam basa berikut. Kalau perlu, tulis kembali di atas kertas supaya mengurangi kebingungan. Contoh #1: Jika 20,60 mL larutan HCl 0,0100 M digunakan untuk mentitrasi 30,00 mL larutan NaOH sampai titik ekivalen, berapakah konsentrasi larutan NaOH? Penyelesaian: 1) Tulis persamaan reaksi setara: HCl + NaOH ---> NaCl + H 2 O 2) Mencari mol HCl: mol = M x V = (0,0100 mol/L) (0,02060 L) = 0,000206 mol 4) Mencari mol NaOH: Karena perbandingan ekivalen HCl dan NaOH adalah 1:1, maka mol NaOH sama dengan mol HCl, yaitu 0,000206 mol. 5) Mencari konsentrasi NaOH: 0,000206 mol / 0,03000 L = 0,00687 M Contoh #2: Berapakah volume 0,105 M HCl untuk mentitrasi larutan berikut sampai titik ekivalen? a) 22,5 mL NH 3 0,118 M b) 125,0 mL larutan yang mengandung 1,35 gram NaOH per liter Kita mengabaikan bahwa HCl-NH 3 titrasi kuat-lemah. Kita hanya fokus ke titik ekivalen, bukan pH y

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN STOIKIOMETRI LARUTAN

STOIKIOMETRI LARUTAN Rumus :  1 .  n =       n = mol                            2 . V stp  = n x 22,4     V stp = volum pada keadaan standar                 3.  Pengenceran  ; M 1 X V 1   = M 2 x V 2                 4. M =        ket: M = Molaritas  ( mol/L), a= massa ( gram ) , V= volum (L) ,                                                     Mr = Massa molekul relatif                  5 .  M=  ,      n= M x V               RUMUS TITRASI  ASAM BASA               a  x V a x Ma = b x V b x M b ,   a= banyaknya ion H + , V a = volum larutan asam                  M a = molaritas asam, b = banyaknya ion OH - , V b = volum basa, M b = molaritas basa A.      Reaksi dalam larutan elektrolit 1.       Reaksi asam + basa  →  garam + air ( Reaksi penetralan) Contoh:  a. HCl + NaOH  → NaCl + H 2 O  ( pH netral karena asam dan basa kuat )                  b. CH 3 COOH (aq) + KOH (aq)    → CH 3 COOK (aq)   + H 2 O (l) ( bersifat basa)