CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN STOIKIOMETRI LARUTAN
STOIKIOMETRI LARUTAN
Rumus : 1. n = n = mol
2. Vstp = n x 22,4 Vstp = volum pada keadaan standar
3. Pengenceran ; M1 X V1 = M2 x V2
4. M = ket: M = Molaritas ( mol/L), a= massa ( gram ) , V= volum (L) ,
Mr = Massa molekul relatif
5. M= , n= M x V
RUMUS TITRASI ASAM BASA
a x Vax Ma = b x Vb x Mb , a= banyaknya ion H+, Va= volum larutan asam
Ma = molaritas asam, b = banyaknya ion OH-, Vb = volum basa, Mb= molaritas basa
A. Reaksi dalam larutan elektrolit
1. Reaksi asam + basa → garam + air ( Reaksi penetralan)
Contoh: a. HCl + NaOH → NaCl + H2O ( pH netral karena asam dan basa kuat )
b. CH3COOH(aq)+ KOH(aq) → CH3COOK(aq) + H2O(l) ( bersifat basa)
c. H2SO4(aq) + 2NH4OH(aq) → (NH4)2SO4 + 2H2O ( bersifat asam)
d. 3HF(aq) + Al(OH)3(aq)→ AlF3(aq) + 3H2O(l)
Catatan : lemah berpasangan dengan lemah harga pH tergantung :
1. Jika Ka lebih besar dari Kb maka larutan bersifat asam
2. Jika Kb lebih besar dari Ka maka larutan bersifat basa
3. Jika Ka = Kb maka larutan bersifat larutan bersifat netral
2. Asam + oksida basa → garam + air
Contoh: a. 2HCl(aq) + MgO(s) →MgCl2(aq) + H2O(l)
b. 6HCN(aq) + Fe2O3(s) → 2Fe(CN)3(aq) + 3H2O(l)
3. Oksida asam + Basa → Garam + Air
a. CO2(g)+ NaOH(aq) → Na2CO3(aq) + H2O(l)
Catatan : Perubahan a. CO2 → CO3- b. SO3 → SO42- c. NO2 → NO3-
4. Amonia + asam → Garam ammonium
NH3(g) + HCl(aq) → NH4Cl(aq)
5. Logam + Asam → Garam + Gas hydrogen
Mg(s) + 2HCl → MgCl2 + H2
6. Logam 1 + Garam 1 → Garam 2 + logam 2
Fe(s) + 3NaCl(aq) → FeCl3(aq) + 3Na(s)
7. Garam 1 + Garam 2 → Garam 3 + Garam 4
CuSO4(aq) + 2KBr(Aq) → CuBr2(aq) +k2SO4(aq)
8. Garam 1 + Asam 1 → garam 2 + asam 2
MgSO4(aq) + HNO3(aq) → Mg(NO3)2(aq) + H2SO4(aq)
9. Garam 1 + Basa 1 → Garam 2 + Basa 2
2NaI(aq) + Ca(OH)2(aq) → CaI2(aq) + 2NaOH(aq)
B. Persamaan reaksi ion lengkap dan ion bersih
a. NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ( Yang boleh diionkan adalah yang fase aqua )
Na+ + OH- + H++ Cl- → Na+ + Cl-+ H2O (Persamaan reaksi ion lengkap)
OH- + H+ → H2O(l) (Persamaan reaksi ion bersih)
Contoh soal:
1. 5, 4 gram logam aluminium direaksikan dengan 200 ml larutan asam sulfat menghasilkan . aluminium sulfat dan gas hydrogen ( Ar Al= 27), tentukan:
a. Persamaan reaksinya b. Konsentrasi larutan H2SO4, c. Volum gas hydrogen pada STP
Jawab:
a. Persamaan reaksinya :
2 Al + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3+ 3H2
b. Perbandingan koefisien : 2: 3 : 1 : 3
Diketahui a Al = 5,4 gram, Ar Al =27, n= a/ Ar, n= 5,4/27 = 0,2 mol
0,2 mol Al – 0,3 mol H2SO4– 0,2 mol H2
Maka konsentrasi H2SO4= n/v
= 0,3/ 0,2= 1,5 M
c. V stp H2 = n x 22,4 = 0,2 mol x 22,4 = 6, 72 liter
1. 100 ml larutan timbale (II) nitrat 0,1 M direaksikan dengan 100 ml larutan kalium iodide 0,1 M
Tentukan a. Tuliskan persamaan reaksi setaranya
b. Tentukan pereaksi pembatas
c. Hitung mol pereaksi yang tersisa
d. Hitung massa (gram ) endapan PbI2 yang terbentuk ( Mr PbI2 = 461)
2. Hitung berapa ml HCl yang diperlukan pada titrasi larutan HCl 0,1 M yang tepat bereaksi dengan 20 ml larutan NaOH 0,2 M!
Soal:
1. Selesaikan reaksi-reaksi dibawah ini:
a. Fe + HCl b. Mg + HCl c. Cu + H2SO4 d. Zn + H2Cr2O7 e. Al + NiSO4
f. MgSO4 + BaCl2 g. Na3PO4 + CaI2 h. K2SO3 + HNO3 i. PbCl2 +NaOH
j. Na2SO4 + KOH
2. Sebanyak 50 ml larutan perak nitrat 0,1 M direaksikan dengan 150 ml larutan KI 0,1 M, tentukan massa endapan yang dihasilkan! ( Ar Ag= 108, I= 127 )
3. Apabila 2,7 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 100 ml larutan asam sulfat maka dihasilkan gas hidrogen
a. Tentuka garam yang dihasilkan b. tentukan konsentrasi asam sulfat tersebut
c. Tentukan volum gas hidrogen pada keadaan stándar
4. Tuliskan persamaan reaksi penetralan asam basa berikut ini :
a. Kalsium hidroksida + asam klorida b. Natrium hidroksaida + asam sulfat
5. 100 ml larutan AgNO3 0,1 M direaksikan dengan larutan NaCl menurut reaksi
AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(Aq) + NaNO3(aq)
Hitung banyaknya endapan AgCl yang terbentuk ¡ ( Ar Ag= 108, Cl= 35,5 )
6.Sebanyaknya 6 gram logam magnesium (Ar Mg=24) direaksikan dengan larutan asam klorida berlebih menurut reaksi : Mg(s)+ 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
Hitung volum gas hirogen yang terbentuk bila diukur pada keadaan estándar
7.Larutan Pb(NO3)20,1 M sebanyak 100 ml direaksikan dengan 100 ml larutan KI 0,1 M , Jika Ar= Pb= 207, I=127 , maka
a. Tuliskan persamaan reaksi setaranya! C. Tentukan persamaan reaksi pembatasnya
b. Hitung massa (gram) endapan yang terbentuk
8.Larutan Pb(NO3)20,2 M sebanyak 50 ml direaksikan dengan 50 ml larutan KI 0,8 M , jika Ar Pb= 207, I=127, tuliskan a. persamaan reaksi setaranya b. tentukan pereaksi pembatasnya c. Hitung massa endapan yang terbentuk.
Komentar
Posting Komentar