Ion Poliatomik


  Ion poliatomik adalah suatu ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam. Dalam karya-karya yang lebih tua, suatu ion poliatomik dikenal sebagai suatu "radikal", walaupun dalam penggunaannya sekarang istilah radikal merujuk pada radikal bebas yang merupakan jenis tak bermuatan dengan suatu elektron tak berpasangan. Contoh utama ion poliatomik adalah hidroksida dan amonium.

Ion Poliatomik di kelompokanmenjadi dua yaitu :

1.      Senyawa Poliatomik Ionik

Senyawa Poliatomik ionik terdiri dari senyawa garam poliatomik dan senyawa basa poliatomik.
A)      Tata Nama Senyawa Garam Poliatomik Senyawa garam poliatomik adalah senyawa garam yag kation atau anionnya berupa ion poliatomik.
Contoh: NH4Cl, NaNO3 dan Na2SO4

 Senyawa garam poliatomik diberi nama dengan menyebutkan nama kationnya, kemudian nama anionnya.
B)      Tata Nama Senyawa Basa Poliatomik
Senyawa Basa poliatomik merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH- (kecuali NH4OH).

Contoh: NaOH, KOH dan Mg(OH)2
Senyawa Basa poliatomik diberi nama dengan menyebutkan nama logamnya (kecuali NH4OH), kemudian nama ion OH- yaitu hidroksida.

 2.      Senyawa Poliatomik Kovalen

Senyawa poliatomik kovalen adalah senyawa poliatomik yang partikel terkecilnya adalah molekul. Senyawa yang termasuk ke dalam senyawa poliatomik kovalen adalah senyawa asam oksi.
Contoh: H2SO4, HNO3 dan H3PO4
Tata nama senyawa asam poliatomik (senyawa asam oksi) mirip dengan tata nama senyawa asam biner, yaitu dengan menyebutkan unsur H (asam), kemudian nama anion poliatomiknya

Sumber :
Wikipedia
http://yi2ncokiyute.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Sehat

Rilis Aplikasi Pemetaan PMP 2018.04

Termokia Soal Pembahasan