Organ Pernapasan Manusia


Gurune.net - Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Untuk melakukan pernapasan, makhluk hidup memerlukan alat-alat pernapasan. Alat pernapasan pada tiap makhluk hidup memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

Bagaimanakah proses jalannya pernapasan manusia? 

Ketika kamu menghirup oksigen, oksigen itu masuk melalui hidung dan turun ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri melalui kedua cabang tenggorokan yang disebut bronkus. Bronkus yang terletak di dalam paruparu ini bercabang-cabang lagi menjadi bagian lebih kecil yang disebut bronkiolus

Di ujung bronkiolus ini terdapat gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus. Nah, di dalam alveolus inilah terjadi pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dan uap air.

Organ Pernapasan Manusia
Organ Pernapasan Manusia

Pada saat menghembuskan napas, kamu mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2 ) dan uap air (H2O).

Sehabis berolahraga, kita merasa terengah-engah
kelelahan. Gerakan napas itu merupakan pekerjaan otototot antartulang rusuk yang disebut interkostal dan diafragma. 

Baca Juga : 7 Hewan Dengan Sistem Pernapasanya

Saat kita menghirup napas, otot tertarik ke bawah sehingga dada menyempit, seperti balon yang dikempeskan. 

Kemudian paru-paru kembali ke ukuran semula setelah mengeluarkan udara yang ada di dalamnya. Apabila yang dominan adalah otot interkostal, maka pernapasannya disebut pernapasan dada. Hal ini ditandai dengan pergerakan dada naik turun. Kita dapat merasakannya ketika kita meletakkan tangan di dada. 


Pernapasan dada dan pernapasan perut


Sebaliknya, apabila yang dominan adalah diafragma, maka pernapasannya disebut pernapasan perut. Pernapasan perut ditandai dengan adanya perut yang kembang-kempis. Hal ini dapat dirasakan ketika kita meletakkan tangan di bagian perut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Tahunan Terbaru PJOK Untuk Jenajang SD

Sistem Reporduksi

Perpanjangan Waktu Pendaftaran Pretest & Persyaratan Pendaftaran Calon Peserta PPG Dalam Jabatan

Pengertian, Ciri - ciri dan Contoh Pantun

Kesetimbangan Kelarutan Part 1