Postingan

HLOOKUP dan VLOOKUP

Gambar
HLOOKUP dan VLOOKUP Kali ini saya akan membuat menjelaskan bagaimana membuat HLOOKUP dan VLOOKUP yang saya peraktikan pada materi mata kuliah saya di Teknik Informatika nah pertama-tama saya menjelaskan apa itu HLOOKUP dan VLOOKUP pada MS Excel , HLOOKUP merupakan fungsi bantuan references yang nilai pada tabel secara horizontal. VLOOKUP merupakan fungsi bantuan references yang nilai pada tabel secara vertikal. Kegunaan kedua rumus ini pada excel yaitu menyortir dan menampilkan data yang kita pilih secara vertikal maupun horizontal pada suatu inti/sumber. Nah sekarang saya akan membuat tutorial secara step by step.  Buka excel   dan isi seperti di bawah ini pada sheet1 ,sheet2(vlookup),sheet3(horizontal) tapi kalian bisa juga menempatkan hanya pada sheet1   Sekarang kita coba untuk membuat vlookup.   klik A3 atau kolom pertama(value) sebagai acuan,lalu pilih tabel dari sheet2(vlookup)   pada sheet2 kamu blok kolom pertama sampai paling bawah. Dan pilih kolom nomer 2 seperti

Sedimentasi

Gambar
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir ( sand dunes ) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan:  a.sedimentasi air terjadi di sungai.  b.sedimentasi angi biasanya disebut sedimentasi aeolis  c.sedimentasi gletser mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker 1. Sedimentasi Fluvial Pengertian sedimentasi fluvial adalah pengendapan material yang diangkut oleh sungai. Hasil sedimentasi fluvial adalah delta, meander, daratan banjir, dan kipas alluvial. Penjelasan masing-masing hasil sedimentasi adalah sebagai berikut: a. Delta adalah pengendapan material pada muara sungai. b. Meander adalah aliran sungai yang berkelok-kelok. c. Daratan banjir adalah daer

JENIS PELAPUKAN DI ALAM

Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi. Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) dari batuan sedimen dan tanah (soil). Kiranya penting untuk ketahui bahwa proses pelapukan akan menghacurkan batuan atau bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkan sebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara menyeluruh dan membentuk mineral baru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan klastika mempunyai komposisi yang dapat sangat berbeda dengan batuan asalnya. Komposisi tanah tidak hanya tergantung pada batuan induk (asal) nya, tetapi juga dipengaruhi oleh alam, intensitas, dan lama (duration) pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri. Di alam jenis pelapukan dibedakan berdasarkan sebab terjadinya pelapukan tersebut : A.Pelapukan fisik Pelapukan fisik adal

TEORI PENGAPUNGAN BENUA DAN BUKTI

Teori apungan benua menjelaskan bagaimana permukaan bumi terbentuk, berdasarkan gerakan horizotal antar benua.  Menurut teori itu, 5 benua, kecuali Australia dan kutub selatan, bergerak secara relatif. Pada abad ke17, Francis Bacon menegaskan bahwa 5 benua di bumi itu sebenarnya terpecah dari satu daratan skala super. Setelah itu, ilmuwan geologi dan meteorogis Jerman, Alfred Wagener membuktikan teori apungan benua tersebut dalam bukunya pada tahun 1915 dalam bukunya “The Origins of Oceans and Continents”. . Pada hakekatnya hipotesa pengapungan benua adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai super-kontinen yang bernama Pangaea. Super-kontinen Pangea ini diduga terbentuk pada 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (drifted) ke posisi seperti saat ini. Bukti bukti tentang adanya super-kontinen Pangaea pada 200 juta tahun yang lalu did

PEMBENTUKAN TATA SURYA

Gambar
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor , asteroid , komet ) lainnya. Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, beberapa di antaranya adalah: 1. Teori Proto Planet (Awan Debu) [Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper & Subrahmanyan Chandarasekhar] Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Alam semesta saat ini juga terdapat gumpalan awan dan debu yang bertebaran di angkasa. Selama kurang lebih 5.000 juta tahun yang lalu, salah satu awan gas tersebut mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Selanjutnya gumpalan bola gas terse