TEORI PENGAPUNGAN BENUA DAN BUKTI
Teori apungan benua menjelaskan bagaimana permukaan bumi terbentuk, berdasarkan gerakan horizotal antar benua. Menurut teori itu, 5 benua, kecuali Australia dan kutub selatan, bergerak secara relatif. Pada abad ke17, Francis Bacon menegaskan bahwa 5 benua di bumi itu sebenarnya terpecah dari satu daratan skala super. Setelah itu, ilmuwan geologi dan meteorogis Jerman, Alfred Wagener membuktikan teori apungan benua tersebut dalam bukunya pada tahun 1915 dalam bukunya “The Origins of Oceans and Continents”.. Pada hakekatnya hipotesa pengapungan benua adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai super-kontinen yang bernama Pangaea. Super-kontinen Pangea ini diduga terbentuk pada 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (drifted) ke posisi seperti saat ini.
Bukti bukti tentang adanya super-kontinen Pangaea pada 200 juta tahun yang lalu didukung oleh fakta fakta sebagai berikut :
Bukti bukti tentang adanya super-kontinen Pangaea pada 200 juta tahun yang lalu didukung oleh fakta fakta sebagai berikut :
1. Adanya kesamaan garis pantai amerika selatan dan afrika mengenai lapisan batuan dan fosil-fosil pada lapisan di kedua daerah tersebut.
2.Greenland bergerak ke arah daratan eropa
3.Karena rotasi bumi maka benua-benua terdorong ke arah khatulistiwa.
4.Laut atlantik selatan menunjukkan kemiripan bentuk garis pantai antara kedua sisi benua.
Komentar
Posting Komentar