Postingan

Koloid

Gambar
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi). Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya. Perbedaan larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi kasar. Hal Yang Membedakan LARUTAN SEJATI SISTEM KOLOID SUSPENSI KASAR JUMLAH FASE 1 2 2 Kejernihan Jernih Keruh Tanpa Endapan Keruh ada enda

Sistem Reporduksi

Gambar
  Pendahuluan Masih ingatkah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Coba kamu ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup. Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Apakah yang dimaksud dengan berkembang biak? Apa yang kamu ketahui tentang perkembangbiakan makhluk hidup? Perkembangbiakan disebut juga reproduksi. Kamu akan belajar tentang reproduksi pada bab ini. Setelah belajar modul ini kamu diharapkan mampu menggambarkan tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Secara umum cara perkembangbiakan makhluk hidup dapat digolongkan menjadi reproduksi aseksual (perkembangbiakan vegetatif) dan reproduksi seksual (perkembangbiakan generatif). Reproduksi merupakan proses terbentuknya individu baru. Manusia tergolong makhluk hidup yang melakukan reproduksi seksual. Oleh karena itu, dalam melakukan perkembangbiakan melibatkan dua induk (orang tua) yang masing-masing mempunyai alat reproduksi yang mendukung proses perkembangbiakan tersebut. Fenomena reproduksi manusia ak

Proses Pembentukan Spermatozoa (Spermatogenesis)

Gambar
Proses Pembentukan Spermatozoa (Spermatogenesis)- Spermatogenesis merupakan proses pembentukan dan pematangan spermatozoa (sel benih pria). Spermatogenesis dimulai dengan pertumbuhan spermatogonium menjadi sel yang lebih besar disebut spermatosit primer. Sel-sel ini membelah secara mitosis menjadi dua spermatosit sekunder yang sama besar, kemudian mengalami pembelahan meiosis menjadi empat spermatid yang sama besar. Spermatid adalah sebuah sel bundar dengan sejumlah besar protoplasma dan merupakan gamet dewasa dengan sejumlah kromosom haploid. Proses ini berlangsung dalam testis (buah zakar) dan lamanya sekitar 72 hari. Proses spermatogenesis sangat bergantung pada mekanisme hormonal tubuh. Spermatozoa ( sperma) yang normal memiliki kepala dan ekor, di mana kepala mengandung materi genetik DNA, dan ekor yang merupakan alat pergerakan sperma. Sperma yang matang memiliki kepala dengan bentuk lonjong dan datar serta memiliki ekor bergelombang yang berguna mendorong sperma

Organ Reporduksi Peria

Gambar
1. Organ Reproduksi Laki-laki Sama halnya dengan ciri sekunder dan primer. Organ reproduksi laki-laki dibedakan menjadi alat alat reproduksi yang tampak dari luar dan yang berada didalam tubuh. Berikut rinciannya : a. Organ Reproduksi Luar Penis terdiri dari jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh darah dan jaringan saraf. Fungsinya yaitu untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memudahkan semen ke dalam organ reproduksi betina). Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi padsa saat dikhitan/sunat. Buah zakar yang terdiri dari kantung zakar yang didalamnya terdapat sepasang testis dan bagian-bagian lainnya. Kulit luar nya disebut skrotum. Skrotum berfungsi melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai untuk spermatozoa (sel sperma). Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan

Bagian Dan Fungsi Telingga

Gambar
Telinga merupakan satu-satunya indra pendengangan manusia. Mau tau fungsi bagian-bagian telinga kita? Kali ini kita akan mengulas bagian-bagian telinga beserta fungsinya. Fungsi utama organ telinga dari manusia adalah mendeteksi & mengenali bunyi atau suara. Bagian utama dari telinga adalah telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Cara kerja telinga sendiri hanya sebagai pendeteksi suara, selanjutnya suara disampaikan keotak kita melalui syaraf yang menghubungkan telinga ke dalam otak. Selain sebagai pendeteksi suara, telinga ini juga digunakan sebagai penyeimbang posisi tubuh manusia. Bisa dilihat posisi telinga kiri dan telinga kanan simatris pada setiap manusia normal. Untuk menambah pengatahuan, kita harus mengetahui fungsi dari organ tubuh kita sendiri. Berikut ini bagian-bagian telinga beserta fungsinya. Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya:    1. Telinga Luar a.)  Daun Telinga (pinna) , fungsinya adalah mem-bantu mengarahkan bunyi atau suara  yang masuk ke

Organ Penglihatan Pada Manusia

Gambar
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.           A. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata. Gambar bagian-bagian mata Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak. I. Organ Mata Bag

Laporan Pembahasan Sasirangan

Gambar
KATA PENGANTAR Puji syukur kita   panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkaat dan rahmat-nya makalah ini terselesaikan. Kata pengantar ini di buat dalam rangka tugas TIK dalam proyeksi Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar . Saya mohon maaf jika   dalam    penyusunan      makalah   ini   terdapat kesalahan, baik   tentang   isi   maupun urutan penyusunan. Demikian karya ilmiah ini   disusun agar dapat dipergunakan semestinya dan menabah wawasan budaya bangsa Indonesai Banjarbaru, Desember 2012 BAB I PENDAHULUAN          Kain sasiragan merupakan kain khas suku banjar yang bersal dari kalimantan selatan. Kata “Sasirangan” berasal dari kata sirang (bahasa setempat) yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya atau dalam istilah bahasa jahit menjahit dismoke/dijelujur. Kalau di Jawa disebut jumputan.       Kain sasirangan dibuat dengan memakai bahan kain mori, polyester yang dijahit dengan cara tertentu. Kemudian disapu dengan bermacam-macam warna yang di