MENGHITUNG JUMLAH KALOR DENGAN KALORIMETER SEDERHANA

LAPORAN LENGKAP
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
MENGHITUNG JUMLAH KALOR DENGAN KALORIMETER SEDERHANA
1. TOPIK PERCOBAAN
    menghitung jumlah kalor dengan kalorimeter sederhana
2. TUJUAN PERCOBAAN
    1. Menjelaskan bagian bagian kalorimeter
    2. Menghitung jumlah kalor yang dilepas oleh suatu benda
    3.  Menghitung jumlah kalor yang diterima oleh suatu benda
    4.  Menentukan Kapasitas kalor suatu benda
    5.  Menunjukkan kesalahan yang mungkin terjadi dalam percobaan 
    6. Menyelesaikan soal-soal sederhana yang berhubungan dengan kalorimeter
3. ALAT DAN BAHAN
  a) ALAT
     1. kalorimeter'
     2.  termometer
     3. neraca
     4. bejana
     5. pembakar spritus'
     6  Kasa
     7  Kaki tiga
b). BAHAN
1. Air secukupnya'
4. LANDASAN TEORITIS DAN PROSEDUR PENGUKURAN
A.Dasar teori
      Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda.Benda yang panas memiliki suhu yang tinggi,benda yang dingin memiliki suhu yang rendah.Banyak sifat benda akan berubah dengan berubahnya suhu.
          Secara umum,jika dua benda berbeda suhu diletakkan satu sama lain,kalor akan mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

          Aliran kalor akan terus berlangsung sampai suhu kedua manjadi sama,pada saat itu,kedua benda dikatakan berada pada keseimbangan termal dan tidak ada lagi aliran kalor diantara kedua benda.
             Satu Kalori (Kal) adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari 14,5 oC menjadi 15,5 oC dan 1 Kalori = 4,8 Joule.Jika dua benda berada didalam suatu sistem terisolasi,kalori yang dilepas oleh benda yang satu akan diterima benda yang lain.biasanya dilakukan dengan mencampurkan air dingin dengan air panas sesuai Azas Black :
"Kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepas dalam sistem tertutup"'
Secara matematis azas black dapat dituliskan sebagai berikut:
q lepas = q terima
q panas = q dingin + q kalorimeter
m1c(Tp-Tc)=m2c(Tc-Td) + C(Tc-Td)
keterangan :
m1 = massa air panas
c = kalor jenis air
Tp = suhu air panas
Td = suhu air dingin
m2 = massa air dingin
C= kapasitas kalorimeter
Tc = suhu air campuran
Tetapan kalorimeter adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu kalorimeter sebesar 1oC pada air dengan massa 1 gram.

Banyaknya energi yang diperlukan oleh zat dalam bentuk kalori untuk menaikkan suhu zat sebesar 1oC disebut kapasitas kalor (H).
H= m.c
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkkan suhu 1 kgzat sebesar 1oC disebut kalor jenis (c).Banyaknya kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu zat bergantung pada kalor jenis.
c=Q/m.delta T
Alat yang digunakan untuk mengukur kalor jenis benda adalah kalorimeter.
B.PROSEDUR PERCOBAAN
1. Bahan dari kalorimeter ditentukan lebih dahulu.kemudian kotoran dan debu yang terdapat dalam kalorimeter dibersihkan.

2. kalorimeter + pengaduknya ditimbang,namun sebelumnya neraca dibersihkan dan dinormalkan(dikalibrasikan)

3. kalorimeter diisi dengan air hingga separuhya,kemudian ditimbang.sebelum ditimbang bagian kalorimeter dibersihkan dari sisa-sisa percikan air.

4. setelah melakukan penimbangan,termometer diambil dan suhu air dan kalorimeter(isinya) diukur,kemudian hasilnya dinyatakan dengan t1,kalorimeter dimasukkan kembali kedalam tempatnya(selubung),keadaan ini dilakkukan untuk menghindari pengaruh suhu luar (suhu sekitar yang bervariasi).

5. air yang lain diambil,kemudian dipanaskan menggunakan bejana didih.untuk kegiatan ini berhati-hatilah,karena suhu air panas yang diukur sangat menentukan hasil percobaan,selain pengukuran massa benda.

6.setelah air yang dipanaskan telah mendidih,termometer dimasukkan.hasil pengukuran nya dicatatlah dan dinyatakan dengan t2(suhu air panas)

7.dimasukkanlah sebgaian dari air mendidih ke dalam kalorimeter.kegiatan ini dilakukan dengan cepat untuk menghindari adanya pengaruh suhu yang dapat merubah suhu t2.

8 setelah air panas dimasukkan dalam kalorimeter,aduklah secara perlahan-lahan agar air yang suhu t1 dapat bercampur dengan air panas yang bersuhu t2

9.setelah yakin kedua air dengan suhu yang berbeda tadi benar-benar telah merata,termometer dimasukkan dan suhunya dicatat dengan menyatakan hasilnya sebagai t3 (suhu akhir)

10. kalorimeter dengan semua isnya (tanpa selubung)ditimbang kembali.

11 dari hasil pegukuran terakhir,massa air panas yang dimasukkan ke dalam kalorimeter dihitung,tentunya dengan mengurangkan massa tersebut dengan massa kalorimeter + air dingin.!

5. DATA HASIL PENGUKURAN
- bahan kalorimeter = aluminium
- massa kalorimeter kosong + pengaduk (m1) = 0,101 kg
- massa kalorimetr kosong + pengaduk + air dingin (m2) = 0,220 kg
- suhu kalorimeter + air dingin = 30oC
- suhu air panas = 90oC
- massa kalorimeter + pengaduk + air dingin + air panas (m3) = 0,3104 kg
- massa air panas (m3-m2) = 0,0904 kg
- masssa air dingin (m2-m1) = 0,119 kg
- suhu campuran = 52oC

6. ANALISIS DATA DAN JAWABAN TUGAS"
A.analisis data
Diketahui :
m air panas = 0,0904 kg
m air dingin = 0,119 kg
Tpanas = 90oC
Tdingin= 30oC
T campuran = 52oC
Cair = 1kkal/kg oC

Ditanyakan : C=.........?

jawaban :

q lepas= q terima
q air panas = q air dingin + q kalorimeter
m1c(Tp-Tc)=m2c (Tc-Td) + C (Tc-Td)
(0,0904)(1)(90-52)=(0,119)(1)(52-30)+C(52-30)
(0,0904)(38)=(0,119)(22)=C(22)
3,4352=2,618+C(22)
C(22)= 3,4352-2,618
C(22)=0,8172
C=0,8172 Kkal
     -------------
22oC
= o,o371 kkal/oC
b. Tugas
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalor jenis?
kalor  jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1kg zat sebesar 1oC
2.Tuliskan hubungan antara kalor jenis dengan kapasitas kalor!
C=Q/delta T
C = m.c.delta T/ delta T
C= m.c
3. Buatlah gambar kalorimeter yang anda gunakan pada percobaan ini!
 7.DISKUSI,KESIMPULAN DAN SARAN
A.DISKUSI
 Pada percobaan ini tidak ada kendala-kendala yang terjadi,percobaan ini sesuai dengan teori yang ada.
B.  Kesimpulan
1.Bagian -bagian dari kalorimeter adalah
 
2. menghitung jumlah kalor yang dilepas oleh suatu benda dapat menggunakan rumus /persamaan.:
Q=m. c . delta T
Q = m . c . (Tp-Tc)
3. menghitung jumlah kalor yang diterima oleh suatu benda dapat menggunakan persamaan:
Q = m . c . delta T
q = m . c . (Tc-Td)
4.menentukan kapasitas kalor suatu benda dapat menggunakan persamaan :
C= m.c
atau
C= Q lepas -Q terima / delta T
C= Qlapas-Qterima /Tc-Td
5 kesalahan yang memungkinkan terjadi dalam percobaan.
-  pada saat menimbang menggunakan neraca ohaus,membaca skala masih bisa terjadi keselisihan.
- membaca skala termometer bisa selisih
C.Saran
percobaan ini cukup baik
DAFTARR PUSTAKA
 
Asmiarto,Didik.2003. Fisika.Andi: Yogyakarta
Esvandiani . 2006.Jogo Fisika SMA.Puspa Swara: Jakarta.
sumber : http://noor-eka.blogspot.com/2012/03/menghitung-jumlah-kalor-dengan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Tahunan Terbaru PJOK Untuk Jenajang SD

Sistem Reporduksi

Perpanjangan Waktu Pendaftaran Pretest & Persyaratan Pendaftaran Calon Peserta PPG Dalam Jabatan

Pengertian, Ciri - ciri dan Contoh Pantun

Kesetimbangan Kelarutan Part 1