Cara Cepat Mengafal
Suka bingung kalo ada Ujian IPS & IPA? Susah menghafal tulisan-tulisan yang panjang lebar itu? Atau kamu merupakan seseorang yang sangat pikun sampai bikin kamu kesal karena selalu lupa apa saja yang baru saja kamu hafalkan?
Otak manusia itu, tidak diciptakan sebagai ‘alat’ yang bebal terhadap informasi. Malah, otak manusia bisa mengingat jutaan hal yang terekam setiap harinya baik secara disengaja ataupun tidak disengaja. Ingatan-ingatan itu, tentu saja ada yang bertahan lama tersimpan di memori otak, ada juga yang beberapa waktu kemudian langsung hilang entah kemana. Tapi yang jelas, banyak cara yang bisa membuat kita menjadi mudah menghafalkan hal-hal apa saja yang kita kehendaki dan bisa membuat ingatan itu bertahan lama sampai berwaktu-waktu kemudian.
Nah, kalau begitu, apa saja tips agar bisa mudah menghafal dan hafalan itu bisa bertahan lama? Ini dia infonya :
1. Gunakan kata kunci
Untuk menghafal suatu kalimat yang panjang, cari beberapa kata yang menonjol dan menjadi ciri khas kalimat itu. Setelah menemukan kata menonjol dan khas tersebut, coba ingat-ingat kata tersebut. Insya Allah dengan hanya mengingat kata kunci itu, nanti akan ikut terbayang juga kata-kata selanjutnya yang tersusun dalam sebuah kalimat.
Contoh:
‘Perjanjian New York memberikan dampak untuk Indonesia sbb:
a. Dibentuknya UNTEA untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat,
b. Irian Barat dikembalikan kepada Indonesia melalui PBB paling lambat tanggal 1 Mei,
c. Iria Barat menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia.’
Cobalah untuk menemukan kata kunci pada kalimat tersebut. Yang bercetak tebal dibawah ini merupakan kata kunci dari kalimat tersebut :
‘Perjanjian New York memberikan dampak untuk Indonesia sbb:
a. Dibentuknya UNTEA untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat,
b. Irian Barat dikembalikan kepada Indonesia melalui PBB paling lambat tanggal 1 Mei,
c. Irian Barat menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia.’
Nah, hanya dengan menghafalkan enam kata diatas, kita bisa langsung hafal kurang lebih 40 kata! Wah, cepat bukan?
2. Menyambung-nyambungkan tiap huruf dari masing-masing kata
Teknik ini sangat efektif jika diterapkan untuk menghafal nama-nama orang. Tapi, juga masih diperbolehkan untuk menghafal hal-hal lain selain nama orang.
Contoh 1:
‘Gerakan Bawah Tanah Pada Masa Pendudukan Jepang adalah sbb:
a. Kelompok Amir Syarifuddin
b. Kelompok Sutan Syahrir
c. Kelompok Sukarni
d. Kelompok Kaigun’
Cobalah untuk menyambungkan tiap huruf dari masing-masing nama diatas, seperti:
‘Gerakan Bawah Tanah Pada Masa Pendudukan Jepang adalah sbb:
a. Kelompok Amir Syarifuddin
b. Kelompok Sutan Syahrir
c. Kelompok Sukarni
d. Kelompok Kaigun’
Masing-masing nama diatas sudah ditemukan tiap huruf khasnya, yaitu ‘A-SYA-SU-KA’. Cukup dengan menghafal kata ‘ASYASUKA’, kita bisa mengingat semua nama diatas. Jika diuraikan, kata ‘ASYASUKA’ tadi bisa diuraikan menjadi, ‘Amir, Syahrir, Sukarni, Kaigun.’
Contoh 2 (Penggunaan pada yang bukan nama orang):
‘Tujuan Kependudukan Jepang di Indonesia:
a. Jepang ingin menjadi Negara kuat di Asia-Pasifik anti Imperialisme Barat,
b. Jepang akan menguasai seluruh wilayah kekuasaan di Asia Pasifik,
c. Dalam rangka mengembangkan kebijakan Ho-Koi-Ciu’
Cobalah untuk menyambungkan masing-masing huruf pada beberapa kata dalam kalimat tersebut:
‘Tujuan Kependudukan Jepang di Indonesia:
a. Jepang ingin menjadi Negara kuat di Asia-Pasifik anti Imperialisme Barat, (JE-K-A-P-A-I-B / JEKAPAIB)
b. Jepang akan menguasai seluruh wilayah kekuasaan di Asia Pasifik, (J-A-M-SE-W-K-A-P / JAMSEWKAP)
c. Dalam rangka mengembangkan kebijakan Ho-Koi-Ciu’ (ME-K-HOKOICIU / MEKHOKOICIU)
Hanya dengan menemukan huruf-huruf kunci tersebut dan menyambung-nyambungkannya lalu mengingatnya, kita bisa menghafal kurang lebih 32 kata!
Bagaimana? Simpel dan mudah sekali kan?
3. Menggambar Untuk Mewakili Objek
Dengan cara ini, bukan hanya otak kiri kita yang beraksi, tapi juga otak kanan kita jadi ikut beraksi. FYI, otak kanan itu bisa mengingat sesuatu dalam jangka waktu lebih lama dari pada otak kiri. Hmm, jadi, cara ini, buat saya, adalah cara paling efektif.
Namun kelemahannya, tidak gampang buat kita untuk menggambar objek yang dimaksud, apalagi kalau yang mau dihafal itu merupakan sesuatu yang tak bisa digambarkan. Ditambah lagi kalau kita sama sekali gak bisa gambar. Bukannya mudah dihafal, malah cuma bikin berantakan buku aja. Kalau udah berantakan, boro-boro mau dihafalkan, diliat aja udah males. Ya, kan?
Tapi, kalau kalian mau berusaha untuk menggambar dengan rapih dan usahakan memakai alat tulis yang mudah dihapus ketika salah (contoh: pensil), cara ini juga mudah sekali digunakan dan mudah sekali untuk diingat, walaupun kalian sama sekali tidak bisa menggambar.
4. Menyambung-nyambungkan Kata Dari Tiap Kalimat Menjadi Rangkaian Kalimat Baru
Cara ini juga tidak kalah efektif seperti tiga cara sebelumnya. Bisa dikatakan, cara ini merupakan pengembangan dari cara paling pertama. Tentu saja, cara ini bisa digunakan jika kita punya cukup kreatifitas untuk membentuk kalimat baru yang lebih mudah dihapalkan. Cara ini juga bisa digunakan hanya jika kata kunci yang kita temukan sebelumnya bisa dibentuk menjadi kalimat baru. Tapi, pada dasarnya, tidak ada kata yang tidak bisa dibentuk menjadi sebuah kalimat, betul?
Hal pertama untuk melakukan cara ini, tentu saja, temukan kata kunci dari tiap kalimat. Setelah itu, sambungkan tiap kata yang tadi kita temukan menjadi kalimat baru yang unik sehingga mudah dihapalkan.
Contoh:
‘Dampak Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia:
a. Tenaga kerja Indonesia (TKI) Ilegal muncul,
b. Perusahaan-Perusahaan Indonesia terancam bangkrut,
c. Lapangan kerja berkurang,
d. Persaingana tenaga kerja semakin ketat,
e. Pengangguran bertambah,
f. Pergerakan sumber daya terhambat.’
Lalu, coba temukan tiap kata kunci pada kalimat-kalimat diatas:
‘Dampak Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia:
a. Tenaga kerja Indonesia (TKI) Ilegal muncul,
b. Perusahaan-Perusahaan Indonesia terancam bangkrut,
c. Lapangan kerja berkurang,
d. Persaingan tenaga kerja semakin ketat,
e. Pengangguran bertambah,
f. Pergerakan sumber daya terhambat.’
Kemudian, sambungkan tiap-tiap kata kunci:
‘TKI, bangkrut, lapangan kerja, ketat, pengangguran, sumber daya terhambat’, bisa dibentuk kalimat menjadi: ‘TKI bangkrut bikin banyak pengangguran, akhirnya sumber daya terhambat dan bikin lapangan kerja makin ketat.’
Setelah membuat kalimat itu, untuk mudah menghafalnya, gunakan daya imajinasi kalian. Buatlah rangkaian cerita dari kalimat yang tadi kalian buat.
Bagaimana? Memang sih agak ribet, tapi dengan cara ini, kalian jadi mudah menghafalnya dan hafalan kalian akan bertahan lama. Masih ingat ‘kan sama pribahasa, ‘Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian’?
5. Untuk Menghafal Rumus-rumus Yang Sulit, Ciptakan Kalimat Dari Rumus-rumus Itu
Pernah merasa kesulitan menghafalkan rumus-rumus kimia? Atau rumus-rumus fisika? Atau malah rumus-rumus Matematika? Cara dibawah ini sepertinya cukup efektif.
Untuk mempermudah penjelasan, langsung saja lihat contoh dibawah ini:
Rumus mencari daya (W): Tegangan (V) x Waktu (t) x Kuat Arus (I)
Bisa ditulis: W = V x t x I.
Untuk mempermudah, tukarkan letak huruf-huruf rumus itu menjadi: W = V x I x t
Nah, setelah itu, ciptakan kalimat dari huruf-huruf itu menjadi, ‘Daya mengandung vitamin (w = vitamin)’. Kata ‘Vitamin’ diatas merupakan bentuk pemanjangan kata dari huruf V x I x t (vit).
Bagaimana? Mudah kan?
DAN YANG TERPENTING, SEBELUM MENCOBA MENGHAFAL DENGAN CARA-CARA DIATAS, COBALAH UNTUK MEMAHAMI DAHULU APA YANG KALIAN AKAN HAFALKAN. SELAIN ITU, BACALAH BERULANG-ULANG (bisa dengan suara nyaring) MATERI YANG HENDAK DIHAFALKAN. HAL ITU BISA MEMBUAT HAFALAN KALIAN TAHAN LAMA DAN SEMAKIN MEMUDAHKAN MATERI TERSEBUT UNTUK DIHAFAL.
Sebenarnya, masih banyak sekali cara-cara mudah menghafal lainnya, seperti, menyanyikan kalimat-kalimat tersebut, membuat peta konsep, dan sebagainya. Tapi intinya tetap sama, banyak cara untuk mudah menghafal, banyak cara untuk mendapat nilai IPS yang memuaskan, banyak cara untuk membuat otak kita bisa mudah menghafalkan sesuatu, begitu banyak cara, maka, jangan pernah menyerah hanya karena merasa bingung atau merasa tidak bisa untuk menghafalkan hal-hal tersebut.
Sekian info dari saya, jika berkenan, boleh dooong tinggalkan jejak dengan memberi komentar dan mem-follow blog saya? Terimakasih!
sumber : http://www.punyatya.wordpress.com/
Otak manusia itu, tidak diciptakan sebagai ‘alat’ yang bebal terhadap informasi. Malah, otak manusia bisa mengingat jutaan hal yang terekam setiap harinya baik secara disengaja ataupun tidak disengaja. Ingatan-ingatan itu, tentu saja ada yang bertahan lama tersimpan di memori otak, ada juga yang beberapa waktu kemudian langsung hilang entah kemana. Tapi yang jelas, banyak cara yang bisa membuat kita menjadi mudah menghafalkan hal-hal apa saja yang kita kehendaki dan bisa membuat ingatan itu bertahan lama sampai berwaktu-waktu kemudian.
Nah, kalau begitu, apa saja tips agar bisa mudah menghafal dan hafalan itu bisa bertahan lama? Ini dia infonya :
1. Gunakan kata kunci
Untuk menghafal suatu kalimat yang panjang, cari beberapa kata yang menonjol dan menjadi ciri khas kalimat itu. Setelah menemukan kata menonjol dan khas tersebut, coba ingat-ingat kata tersebut. Insya Allah dengan hanya mengingat kata kunci itu, nanti akan ikut terbayang juga kata-kata selanjutnya yang tersusun dalam sebuah kalimat.
Contoh:
‘Perjanjian New York memberikan dampak untuk Indonesia sbb:
a. Dibentuknya UNTEA untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat,
b. Irian Barat dikembalikan kepada Indonesia melalui PBB paling lambat tanggal 1 Mei,
c. Iria Barat menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia.’
Cobalah untuk menemukan kata kunci pada kalimat tersebut. Yang bercetak tebal dibawah ini merupakan kata kunci dari kalimat tersebut :
‘Perjanjian New York memberikan dampak untuk Indonesia sbb:
a. Dibentuknya UNTEA untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat,
b. Irian Barat dikembalikan kepada Indonesia melalui PBB paling lambat tanggal 1 Mei,
c. Irian Barat menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia.’
Nah, hanya dengan menghafalkan enam kata diatas, kita bisa langsung hafal kurang lebih 40 kata! Wah, cepat bukan?
2. Menyambung-nyambungkan tiap huruf dari masing-masing kata
Teknik ini sangat efektif jika diterapkan untuk menghafal nama-nama orang. Tapi, juga masih diperbolehkan untuk menghafal hal-hal lain selain nama orang.
Contoh 1:
‘Gerakan Bawah Tanah Pada Masa Pendudukan Jepang adalah sbb:
a. Kelompok Amir Syarifuddin
b. Kelompok Sutan Syahrir
c. Kelompok Sukarni
d. Kelompok Kaigun’
Cobalah untuk menyambungkan tiap huruf dari masing-masing nama diatas, seperti:
‘Gerakan Bawah Tanah Pada Masa Pendudukan Jepang adalah sbb:
a. Kelompok Amir Syarifuddin
b. Kelompok Sutan Syahrir
c. Kelompok Sukarni
d. Kelompok Kaigun’
Masing-masing nama diatas sudah ditemukan tiap huruf khasnya, yaitu ‘A-SYA-SU-KA’. Cukup dengan menghafal kata ‘ASYASUKA’, kita bisa mengingat semua nama diatas. Jika diuraikan, kata ‘ASYASUKA’ tadi bisa diuraikan menjadi, ‘Amir, Syahrir, Sukarni, Kaigun.’
Contoh 2 (Penggunaan pada yang bukan nama orang):
‘Tujuan Kependudukan Jepang di Indonesia:
a. Jepang ingin menjadi Negara kuat di Asia-Pasifik anti Imperialisme Barat,
b. Jepang akan menguasai seluruh wilayah kekuasaan di Asia Pasifik,
c. Dalam rangka mengembangkan kebijakan Ho-Koi-Ciu’
Cobalah untuk menyambungkan masing-masing huruf pada beberapa kata dalam kalimat tersebut:
‘Tujuan Kependudukan Jepang di Indonesia:
a. Jepang ingin menjadi Negara kuat di Asia-Pasifik anti Imperialisme Barat, (JE-K-A-P-A-I-B / JEKAPAIB)
b. Jepang akan menguasai seluruh wilayah kekuasaan di Asia Pasifik, (J-A-M-SE-W-K-A-P / JAMSEWKAP)
c. Dalam rangka mengembangkan kebijakan Ho-Koi-Ciu’ (ME-K-HOKOICIU / MEKHOKOICIU)
Hanya dengan menemukan huruf-huruf kunci tersebut dan menyambung-nyambungkannya lalu mengingatnya, kita bisa menghafal kurang lebih 32 kata!
Bagaimana? Simpel dan mudah sekali kan?
3. Menggambar Untuk Mewakili Objek
Dengan cara ini, bukan hanya otak kiri kita yang beraksi, tapi juga otak kanan kita jadi ikut beraksi. FYI, otak kanan itu bisa mengingat sesuatu dalam jangka waktu lebih lama dari pada otak kiri. Hmm, jadi, cara ini, buat saya, adalah cara paling efektif.
Namun kelemahannya, tidak gampang buat kita untuk menggambar objek yang dimaksud, apalagi kalau yang mau dihafal itu merupakan sesuatu yang tak bisa digambarkan. Ditambah lagi kalau kita sama sekali gak bisa gambar. Bukannya mudah dihafal, malah cuma bikin berantakan buku aja. Kalau udah berantakan, boro-boro mau dihafalkan, diliat aja udah males. Ya, kan?
Tapi, kalau kalian mau berusaha untuk menggambar dengan rapih dan usahakan memakai alat tulis yang mudah dihapus ketika salah (contoh: pensil), cara ini juga mudah sekali digunakan dan mudah sekali untuk diingat, walaupun kalian sama sekali tidak bisa menggambar.
4. Menyambung-nyambungkan Kata Dari Tiap Kalimat Menjadi Rangkaian Kalimat Baru
Cara ini juga tidak kalah efektif seperti tiga cara sebelumnya. Bisa dikatakan, cara ini merupakan pengembangan dari cara paling pertama. Tentu saja, cara ini bisa digunakan jika kita punya cukup kreatifitas untuk membentuk kalimat baru yang lebih mudah dihapalkan. Cara ini juga bisa digunakan hanya jika kata kunci yang kita temukan sebelumnya bisa dibentuk menjadi kalimat baru. Tapi, pada dasarnya, tidak ada kata yang tidak bisa dibentuk menjadi sebuah kalimat, betul?
Hal pertama untuk melakukan cara ini, tentu saja, temukan kata kunci dari tiap kalimat. Setelah itu, sambungkan tiap kata yang tadi kita temukan menjadi kalimat baru yang unik sehingga mudah dihapalkan.
Contoh:
‘Dampak Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia:
a. Tenaga kerja Indonesia (TKI) Ilegal muncul,
b. Perusahaan-Perusahaan Indonesia terancam bangkrut,
c. Lapangan kerja berkurang,
d. Persaingana tenaga kerja semakin ketat,
e. Pengangguran bertambah,
f. Pergerakan sumber daya terhambat.’
Lalu, coba temukan tiap kata kunci pada kalimat-kalimat diatas:
‘Dampak Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia:
a. Tenaga kerja Indonesia (TKI) Ilegal muncul,
b. Perusahaan-Perusahaan Indonesia terancam bangkrut,
c. Lapangan kerja berkurang,
d. Persaingan tenaga kerja semakin ketat,
e. Pengangguran bertambah,
f. Pergerakan sumber daya terhambat.’
Kemudian, sambungkan tiap-tiap kata kunci:
‘TKI, bangkrut, lapangan kerja, ketat, pengangguran, sumber daya terhambat’, bisa dibentuk kalimat menjadi: ‘TKI bangkrut bikin banyak pengangguran, akhirnya sumber daya terhambat dan bikin lapangan kerja makin ketat.’
Setelah membuat kalimat itu, untuk mudah menghafalnya, gunakan daya imajinasi kalian. Buatlah rangkaian cerita dari kalimat yang tadi kalian buat.
Bagaimana? Memang sih agak ribet, tapi dengan cara ini, kalian jadi mudah menghafalnya dan hafalan kalian akan bertahan lama. Masih ingat ‘kan sama pribahasa, ‘Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian’?
5. Untuk Menghafal Rumus-rumus Yang Sulit, Ciptakan Kalimat Dari Rumus-rumus Itu
Pernah merasa kesulitan menghafalkan rumus-rumus kimia? Atau rumus-rumus fisika? Atau malah rumus-rumus Matematika? Cara dibawah ini sepertinya cukup efektif.
Untuk mempermudah penjelasan, langsung saja lihat contoh dibawah ini:
Rumus mencari daya (W): Tegangan (V) x Waktu (t) x Kuat Arus (I)
Bisa ditulis: W = V x t x I.
Untuk mempermudah, tukarkan letak huruf-huruf rumus itu menjadi: W = V x I x t
Nah, setelah itu, ciptakan kalimat dari huruf-huruf itu menjadi, ‘Daya mengandung vitamin (w = vitamin)’. Kata ‘Vitamin’ diatas merupakan bentuk pemanjangan kata dari huruf V x I x t (vit).
Bagaimana? Mudah kan?
DAN YANG TERPENTING, SEBELUM MENCOBA MENGHAFAL DENGAN CARA-CARA DIATAS, COBALAH UNTUK MEMAHAMI DAHULU APA YANG KALIAN AKAN HAFALKAN. SELAIN ITU, BACALAH BERULANG-ULANG (bisa dengan suara nyaring) MATERI YANG HENDAK DIHAFALKAN. HAL ITU BISA MEMBUAT HAFALAN KALIAN TAHAN LAMA DAN SEMAKIN MEMUDAHKAN MATERI TERSEBUT UNTUK DIHAFAL.
Sebenarnya, masih banyak sekali cara-cara mudah menghafal lainnya, seperti, menyanyikan kalimat-kalimat tersebut, membuat peta konsep, dan sebagainya. Tapi intinya tetap sama, banyak cara untuk mudah menghafal, banyak cara untuk mendapat nilai IPS yang memuaskan, banyak cara untuk membuat otak kita bisa mudah menghafalkan sesuatu, begitu banyak cara, maka, jangan pernah menyerah hanya karena merasa bingung atau merasa tidak bisa untuk menghafalkan hal-hal tersebut.
Sekian info dari saya, jika berkenan, boleh dooong tinggalkan jejak dengan memberi komentar dan mem-follow blog saya? Terimakasih!
sumber : http://www.punyatya.wordpress.com/
Komentar
Posting Komentar